MIKROTIK : VPN

MIKROTIK VPN (Virtual Private Network)


VPN merupakan cara yang aman untuk mengakses Local Area Network (LAN) yang berada pada jangkauan tertentu, melalui koneksi internet atau jaringan lainnya untuk melakukan transmisi data secara pribadi. Dengan menggunakan VPN maka kita dapat menghindari adanya penyusup saat melakukan transmisi data yang sewaktu-waktu bisa masuk ke lalu lintas jaringan.

Peralatan yang dibutuhkan :
-PC atau komputer
-Kabel LAN
-Mikrotik
-Kabel Power


Topologi : 



A. VPN dengan 1 server dan 1 client 

1. Menghubungkan kabel power ke mikrotik.
2. Menghubungkan mikrotik ke PC dan menghubungkan mikrotik ke switch (internet) menggunakan kabel LAN sesuai dengan topologi diatas.
3. Memastikan PC yang digunakan sudah terhubung ke internet melalui mikrotik (dengan menambahkan IP DHCP server dan IP DHCP client tanpa mengubah IP dan IP PC tetap dalam keadaan static).
4. Pada sisi server, mengklik PPP, setelah itu memilih PPTP Server, maka akan muncul kotak dialog PPTP Server, pada kotak dialog ini berikan tanda centang pada "Enabled".

5. Masih pada PPP, tetapi yang dipilih yaitu "Secrets", klik tanda plus biru (+), maka akan muncul kotak dialog PPP Secret. Pada kotak dialog ini silahkan diisi Nama, Password, Local Address dan Remote Address. Atau dapat disesuaikan dengan IP yang terdapat pada topologi.

6. Pada sisi client, mengklik PPP, lalu memilih PPTP Client. Pada kotak dialog PPP tetap pada Interface, selanjutnya mengklik tanda plus biru (+), maka akan muncul kotak dialog new interface, pada kotak dialog ini silahkan diisi Connect to (berisi IP dinamic yang dapat dilihat pada server), User dan Password yang disesuaikan dengan server.

7. Masing-masing server dan client membuka IP Route, lalu mengklik tanda plus biru (+), maka akan muncul kotak dialog Route, kemudian pada bagian "General", silahkan diisi Dst.Address (berisi IP network, IP yang diinputkan ini berlawanan, maksud nya pada server menginputkan IP network client, dan pada sisi client sebaliknya)
8. Setelah konfigurasi nya selesai maka dapat di lakukan test ping pada server dan client. 

B. VPN dengan 1 server dan 2 client

Pada percobaan ini yang dilakukan hampir sama dengan percobaan sebelumnya yang untuk 1 client

1. PC masih tetap terhubung ke internet seperti yang sebelumnya, PPTP Server juga masih tercentang Enabled, dan untuk konfigurasi client sebelumnya atau pertama juga tidak perlu dihapus.
2. Pada sisi server, sama seperti konfigurasi sebelumnya untuk menambahkan client. buka kembali PPP, klik lagi tanda plus biru (+) pada bagian "Secrets" , maka akan muncul kotak dialog PPP Secret tambahan. Pada kotak dialog ini  silahkan diisi lagi Nama, Password, Local Address (berisi IP dinamic yang dapat dilihat pada server).
3. Begitu juga pada sisi client baru, sama seperti konfigurasi pada sisi client sebelumnya untuk mengkoneksikan ke server. Mengklik PPP, lalu memilih PPTP Client. Pada kotak dialog PPP tetap pada Interface, selanjutnya mengklik tanda plus biru (+), maka akan muncul kotak dialog new interface, pada kotak dialog ini silahkan diisi Connect to (berisi IP dinamic yang dapat dilihat pada server), User dan Password yang disesuaikan dengan server.
4. Masing-masing server dan client baru membuka IP Route, lalu mengklik tanda plus biru (+), maka akan muncul kotak dialog Route, kemudian pada bagian "General", silahkan diisi Dst.Address (berisi IP network, IP yang diinputkan ini berlawanan, maksud nya pada server menginputkan IP network client, dan pada sisi client sebaliknya), dan Gateway (gateway ini pada sisi server yang diinputkan adalah IP Remote Address, sedangkan pada sisi client yang diinputkan adalah IP Local Address). 

5. Setelah konfigurasi nya selesai maka dapat di lakukan test ping pada server dan client baru.

C. Meremote VPN menggunakan PC

Pada percobaan ini yang dilakukan hampir sama dengan percobaan sebelumnya yang untuk 1 client

1. PC masih tetap terhubung ke internet seperti yang sebelumnya, PPTP Server juga masih tercentang Enabled, dan untuk konfigurasi client pertama dan kedua juga tidak perlu dihapus.
2. Pada sisi server, buka kembali PPP, klik lagi tanda plus biru (+) pada bagian "Secrets" , maka akan muncul kotak dialog PPP Secret tambahan selanjutnya. Pada kotak dialog ini  silahkan diisi lagi Nama, Password, Local Address (untuk local address IP nya tetap sama dengan yang sebelumnya) dan Remote Address. Atau dapat disesuaikan dengan IP yang terdapat pada topologi.
3. Pada sisi client baru yang akan dijadikan remote, klik PPP, lalu memilih PPTP Client. Pada kotak dialog PPP tetap pada Interface, selanjutnya mengklik tanda plus biru (+), maka akan muncul kotak dialog new interface, pada kotak dialog ini silahkan diisi Connect to (berisi IP dinamic yang dapat dilihat pada server), User dan Password yang disesuaikan dengan server.
4. Masing-masing server dan client baru yang akan dijadikan remote, buka IP Route, lalu mengklik tanda plus biru (+), maka akan muncul kotak dialog Route, kemudian pada bagian "General", silahkan diisi Dst.Address (berisi IP network, IP yang diinputkan ini berlawanan, maksud nya pada server menginputkan IP network client, dan pada sisi client sebaliknya), dan Gateway (gateway ini pada sisi server yang diinputkan adalah IP Remote Address, sedangkan pada sisi client yang diinputkan adalah IP Local Address).

5. Selanjutnya membuka Control Panel, lalu Network and Internet, selanjutnya Network and Sharing Center, kemudian mengklik Set up anew connection  or network. Kemudian akan tampil pilihan Choose a connection option, lalu memilih Connect to a Workplace kemudian klik Next.
6. Kemudian akan muncul pertanyaan Do you want to use a connection that you already have?, pilih saja Yes, I'II choose an existing connection, lalu klik next.
7. Kemudian pada VPN Connection akan diminta untuk memasukkan Internet Address, silahkan diisi dengan IP Publik dari ISP yang digunakan, untuk Destination name dapat diisi bebas sesuai keinginan. Selanjutnya memasukkan username dan password yang dibuat pada konfigurasi PPTP Server, kemudian klik Connect.
8. Setelah konfigurasi nya selesai maka dapat di lakukan test ping pada server dan client remote.












Komentar